Puncak Mega Gunung Puntang via Citiis Gunung Sangar
Gunung Puntang dan Gunung
Sangar adalah gunung yang berada dalam satu gugusan pegunungan Malabar, yang
terletak di antara Banjaran dan Pangalengan. Pegunungan Malabar dapat dilihat
dengan jelas dari Kota Bandung, jika kita mengarahkan pandangan ke selatan. Dari
jauh kumpulan gunung-gunung di pegunungan Malabar nampak seperti dataran tinggi
yang lebar.
Puncak Mega adalah titik
tertinggi Gunung Puntang. Terdapat tiga jalur pendakian untuk mencapai Puncak
Mega. Jalur yang paling populer adalah jalur PGPI, di mana terdapat bekas
Stasiun Radio Malabar. Jalur lainnya adalah jalur Situ Cimeuhmal dan jalur
Citiis-Gunung Sangar.
Pegunungan Malabar dilihat dari Basecamp Citiis |
Untuk menuju basecamp
ini, google maps dapat diarahkan ke Agro Wisata Yasmin Kartika Suri. Basecamp
atau masjid Citiis berada 1 km sebelum tempat wisata ini, yang ditandai dengan spanduk
besar bertuliskan Basecamp Gunung Sangar. Kendaraan dapat diparkir di halaman
masjid.
Jam 7 pagi kami
berkumpul di Masjid Citiis. Halaman
masjid penuh dengan kendaraan, ada lebih dari 50 motor dan 4 mobil yang
terparkir. Setelah melakukan doa bersama, jam 08.00 kami memulai pendakian.
Tiket masuk pendakian dibayar di depan warung, seberang masjid, Rp 5000 per
orang.
Memulai Pendakian |
Pendakian diawali dengan
menyusuri kebun sayur, sekitar 10 menit ketemu dengan jalan batu yang lebar. Hati-hati, jalan batu ini bukan
jalur pendakian. Jalur pendakian adalah jalan setapak yang berpotongan tegak
lurus dengan jalan batu ini.
Sekitar 5 menit dari perpotongan
dengan jalan batu, kita sampai di gerbang pendakian bertuliskan Gunung Sangar. Setelah
melewati gerbang ini, kita masuk ke medan hutan.
Pos 1 terletak sekitar 45
menit perjalanan dari basecamp atau 30 menit dari gerbang pendakian. Di Pos 1
ini terdapat warung, toilet dan bangku-bangku untuk istirahat.
Pos 2 terletak sekitar 70
menit perjalanan dari basecamp atau 25 menit dari Pos 1. Pos 2 hanya berupa
shelter kecil, tidak ada warung dan fasilitas lainnya. Di sini medannya sudah
relatif terbuka. Pos 2 ini adalah pos terakhir di jalur pendakian ini.
Pos 2 |
Puncak Gunung Sangar |
Jalur dari puncak Gunung Sangar menuju puncak Mega Gunung Puntang melewati punggungan sempit yang panjang, yang menyerupai punggung naga. Dari puncak Gunung Sangar ini, puncak Mega belum terlihat.
Jam 10.30, kami sampai
di tebing batu besar, dari jauh tebing batu ini terlihat menjulang tinggi. Saat
kami sampai di sini, di atas tebing batu ini sudah banyak orang. Sedangkan
jalur pendakian memutar di bawah tebing batu ini. Kondisi ini sangat berbahaya,
karena bisa saja ada batu jatuh dari atas tebing, yang dapat menimpa pendaki
yang melintas di bawahnya. Hal ini hampir kami alami.
Punggung Naga |
Punggung naga dari Puncak Gunung Sangar sampai Puncak Mega sangat panjang, yang kami tempuh hingga 4 jam perjalanan. Naik .. turun .. naik .. turun .. katanya melewati 5 puncakan. Kami sendiri tidak dapat menghitungnya, perasaan banyak sekali puncakan yang harus dilalui.
Menjelang Puncak Mega,
terdapat dua percabangan. Percabangan pertama adalah percabangan dengan jalur
Cimeuhmal, percabangan kedua adalah percabangan dengan jalur PGPI Puntang. Yang
perlu diperhatikan adalah percabangan jalur PGPI, khususnya pada waktu turun
dari Puncak Mega. Di percabangan ini tidak ada papan penunjuk arah.
Jam 14.00 atau 6 jam
perjalanan dari basecamp kami sampai di Puncak Mega. Puncak Mega juga berupa punggungan, dengan lebar
sekitar 5 meter, dengan jurang di kedua sisinya. Terdapat tugu berwarna jingga
dengan tulisan Puncak Mega 2222 MDPL Gunung Puntang.
Di Puncak Mega bersama Timik Timik |
Kami meninggalkan Puncak Mega jam 14.30, diiringi rintik hujan. Melewati punggung naga, hujan semakin deras dan suara petir bersahutan. Di bawah guyuran hujan, kami terus berjalan tanpa henti sepanjang punggung naga. Sangat berbahaya pada situasi hujan petir seperti ini berada di medan terbuka.
Memasuki medan hutan, hujan
mulai agak reda. Jalan setapak tanah menjadi licin setelah diguyur hujan, yang
mengharuskan kami ekstra hati-hati agar tidak terpeleset. Alhamdulillah, akhirnya
jam 18.00 kami sampai kembali di basecamp dengan selamat.
Komentar
Posting Komentar