Gunung Lawu via Cetho
Gunung Lawu adalah
gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah (Kabupaten Karanganyar) dengan Jawa
Timur (Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi). Gunung Lawu mempunyai ketinggian
3265 mdpl, yang merupakan gunung tertinggi keenam di Pulau Jawa.
Pendakian Gunung Lawu
dapat dilakukan melalui jalur Candi Cetho, Cemoro Kandang, dan Tambak di Jawa
Tengah; serta jalur Cemoro Sewu, Singolangu, Jogorogo, dan Panekan di Jawa Timur.
Gunung Lawu (travel.kompas.com) |
Basecamp pendakian Lawu terletak
tepat di bawah Candi Cetho, pada ketinggian 1496 mdpl. Candi Cetho adalah candi
Hindu yang dibangun pada abad ke 15, pada masa akhir Majapahit. Karena terletak
di kawasan wisata, basecamp pendakian dapat dicapai dengan mudah dan mempunyai fasilitas
yang lengkap.
Meskipun cuaca sedang
tidak bagus, pendakian via Candi Cetho sangat ramai pada hari itu. Basecamp
Barokah yang kami tumpangi penuh dengan pendaki. Selain Basecamp Barokah, masih
ada beberapa basecamp lain di Cetho.
Kami sampai di basecamp hari
Sabtu jam 7.30 dalam cuaca gerimis dan berkabut. Setelah gerimis mereda, kami
memulai pendakian jam 9.30. Target kami hari ini adalah nge-camp di Pos 5 Bulak
Peperangan pada ketinggian 2850 mdpl.
Dari Basecamp Barokah
kami berjalan melewati gerbang Candi Cetho, kemudian belok kanan menaiki tangga
menuju gerbang pendakian. Tidak jauh dari gerbang ini terdapat Posko Pendakian,
di mana pendaki yang mau naik maupun turun wajib melapor di pos ini. Di pos ini,
pendaki mengisi formulir dan membayar tiket pendakian Rp 20.000 per orang.
Di gerbang pendakian |
Peta pendakian |
Sekitar 5 menit jalan
dari sungai, kami melewati Candi Kethek (monyet). Candi ini juga merupakan
candi Hindu yang dibangun pada abad 15.
Candi Kethek |
Pancuran tujuh |
Warung di sebelah pancuran tujuh |
Warung di pos bayangan |
Pos 1 Mbah Branti |
Pos 2 Brak Seng |
Pos 3 Cemoro Dowo |
Warung di Pos 3 |
Jam 16.30 kami sampai di Pos 4 Penggik di ketinggian 2551 mdpl. Elevasi dari Pos 3 ke Pos 4 sekitar 300 meter, dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit (termasuk istirahat dan shalat di Pos 3).
Pos 4 Penggik |
Kami sampai di Pos 5 Bulak Peperangan jam 18.30 dalam kondisi hujan. Pos 5 mempunyai ketinggian 2850 mdpl. Elevasi dari Pos 4 ke Pos 5 sekitar 300 meter, dengan waktu tempuh 2 jam.
Tenda kami |
Bulak Peperangan adalah dataran memanjang yang diapit oleh dua bukit di kedua sisinya. Kami nge-camp di sini malam ini, untuk bersiap muncak besok dini hari.
Bulak Peperangan |
Minggu dini hari jam 3.30 kami mulai jalan menuju puncak. Langit berawan, angin tenang, dan suhu tidak terlalu dingin. Dari Bulak Peperangan sampai dengan puncak medannya terbuka.
Gupakan Menjangan |
Sekitar jam 4.00 kami sampai di Gupakan Menjangan di ketinggian 2952 mdpl. Elevasi dari Pos 5 ke Gupakan Menjangan sekitar 100 meter, dengan waktu tempuh 30 menit.
Gupakan Menjangan adalah
lokasi camp yang bagus. Di musim hujan tersedia air di sini, yang berasal dari air
hujan yang tertampung di kubangan tanah. Gupakan Menjangan berarti kubangan
menjangan (kijang).
Kubangan air di Gupakan Menjangan |
Sabana |
Dari sabana, kemudian jalan menanjak menuju Pasar Dieng. Sekitar jam 5.00 kami sampai di Pasar Dieng. Di sini kami melakukan shalat subuh berjamaah.
Pasar Dieng |
Jam 5.30 kami sampai di Hargo Dalem pada ketinggian 3170 mdpl. Elevasi dari Gupakan Menjangan ke Hargo Dalem sekitar 200 meter, dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Hargo Dalem adalah
petilasan Prabu Brawijaya V, yang menjadi tujuan peziarah pada malam 1 Suro. Di
sekitar Hargo Dalem ini terdapat banyak bangunan, termasuk warung Mbok Yem, warung
Mbok Giar, dan 3 warung lainnya.
Hargo Dalem |
Di Puncak Lawu |
Setelah sekitar satu jam di puncak, kami kembali turun ke Hargo Dalem. Di Hargo Dalem, kami sarapan di warung Mbok Giar. Pilihan menu sarapannya adalah nasi pecel dan soto ayam. Selain itu ada minuman hangat dan gorengan.
Jam 9.00 kami sampai di
lokasi camp kami di Pos 5. Sehingga waktu yang diperlukan untuk turun dari
puncak sampai Pos 5 adalah 2 jam, termasuk sarapan santai di warung Mbok Giar
di Hargo Dalem.
Sesampainya di tenda,
kami langsung packing. Jam 10.00, kami siap untuk turun ke basecamp. Jam 11.00,
kami sampai di Pos 4. Jam 12.30, kami sampai di Pos 3. Kami makan siang dan
shalat di Pos 3. Jam 14.00, kami sampai di Pos 2. Mulai Pos 2 sampai Pos 1
hujan turun, sehingga jalan setapak menjadi becek dan licin. Jam 15.00, kami
sampai di Pos 1.
Jam 15.15, kami sampai
di warung pos bayangan. Di sini kami cukup lama beristirahat. Jam 15.50 kami
melewati Pancuran Tujuh. Jam 16.20, kami sampai kembali di gerbang pendakian.
Jadi secara total, pada
hari pertama kami naik 1354 meter dari basecamp ke Pos 5 selama 9 jam. Pada
hari kedua, kami naik 415 meter dari Pos 5 sampai puncak selama 2,5 jam;
kemudian turun dari puncak ke Pos 5 selama 2 jam dan turun dari Pos 5 sampai
basecamp selama 6 jam.
Alhamdulillah kami semua dapat kembali ke basecamp dengan selamat. Kami sangat bersyukur cuaca cerah saat kami berada di puncak Lawu, sehingga membuat pendakian ini sangat berkesan.
Komentar
Posting Komentar